Kamis, 24 Maret 2016

Let's traveling a lot!




Mungkin judul ini cocok untuk menggambarkan kehidupan gue selama setahun kebelakang.
Yups travelling is like some medicine for me. Run away someday for a hetic worklife, bahasa kekiniannya mungkin worklife balance. hehhe.. Kehidupan pekerjaan yang penuh dengan deadline, timeline, target, WA Info, Email dan repport kadang menjenuhkan. Walau ada beberapa sisi seru, konyol, fun, degdegan, ketawa-ketewi ga jelas. Yups the color of life. This is some traveling place review from me.

1. Karimun Jawa




Pantai di utara pulau jawa ini tepatnya di Jepara keren bangetlah. Punya crystal clear blue water, under watternya cukup keren namun sayangnya ombak di daerah sini cukup tinggi. Jadi buat begginer hati hati aja mabok laut atau jangan coba-coba dulu ke spot snorkeling yang dalem. Worthed dan lumayan murah budget kesini.

2. Belitung


Negeri laskar pelangi yang udah ratusan kali gue bayangin dari 4 novelnya dan kesampean juga kesana. Omaygat like dreams come true, di pulau kecil, tahun 70an di Indonesia ada orang-orang genius yang punya mimpi untuk meraih ilmu ke eropa. Seems like immposible, but it happend. Langit birunya keren banget, awan-awannya seperti berbicara dan gigantic rocknyaa keren abis ga kepikir gimana cara bikin dan nyusun batu-baru sebesar itu. Thats how great its our God.

3. Baduy



Yay liburan dengan cost yang sangat minim tapi sungguh mengesankan dan melelahkan. wkakawk. Nginep semalam di rumah penduduk baduy dalam. Seharian ga ketemu listrik, gadget, sinyal, zat kimia dan moderenitas lainnya. Keren abis suku baduy ini, kearifan lokalnya masih sangat terjaga dan alamnya masih asri banget. Mereka ramah, kuat banget fisiknya dan respect with others. Pingin banget deh suatu hari balik ke sini banyak hal yang bisa diambil pelajaran dari mereka. Complete trip ada culture ada naturenya juga.

4. Singapore


Finally this is my 1st intl trip. Hahahh agak norak sih secara udah banyak orang yang kesini tapi biarlah yah. Thanks God bgt bisa kesini dari uang kerja 1.5 tahun. Lumayan kan udah ada kenagan yang bisa di ceritaiin. Kesini dapet tumpangan dari temen SMA sekaligus doi yang nge guide dan ngejajaninn kita juga di Singapore. Thanks Raisaa. Ngeliat negara maju yang cuma segede jakarta tapi disiplin banget, negara ini ga punya nature resource sekaya indonesia tapi keren abis pariwisatanya. Semuanya serba buatan dan high tech, yeay small country with smart and educated human resources. Thats the point

5. Pahawang



Teluk cantik diujung sumatera, 18 tahun yang lau gw menginjakan pulau ini and finnaly Im come back again. As ussualy ikutan paket open trip bareng adek gw. Cukup ragu sih karena baru aja ada gempa mentawai tapi ternyata cuaca cerah mendukung. Pantai di teluk ini rada beda karena ada gunung2nya gitu. Airnya tenang karena karena terlindung sama pulau-pulau kecil. Dan banyak nemonya pula di kedalaman 1 meter aja udah bisa liat nemo atau ikan badut yang lucu banget. Trus ada crstyal clear blue waternya juga. Warna airnya keren karena kadang berubah jadi hijau tosca karena nge blend sama pantulan hijau daratan sekitarnya. Ketemu schooling fish lucu juga yang lompat-lompatan macam lumba-lumba. Aww so cute lah pokoknya. Nice trip..

Jumat, 18 Maret 2016

Work Life

Haii friends.. long time no see you..

Kesibukan dan segala rutinitas yang kadang bikin gue males dan bingung mau mulai darimana ngeblog lagi. Tapi kayaknya kali ini udah gak ketahan lagi deh mau ngomongin banyak hal disini.
Let's start begin..

Kali ini ini gue mau ngomongin kerjaan dan rutinitas gue sekarang ini yup.
Pas baru lulus dari sebuah kampus negeri yang just so so dan punya image kuat bahwa lulusannya itu merupakan calon ibu guru merupakan satu tantangan berat bagi gue. Yups gue sama sekali ga berambisi jadi pengajar dan pendidik di dunia formal. Apply ke sana dan kesini di tolak, asal-asalan maen lempar CV kesana dan sini eh malah jadi bingung sendiri. Long story short akhirnya gue menyadari sepertinya gue ditakdirkan terjun ke dunia ritel.

What? dari mana lu tau bek? Dari beberrapa kali gue ikut tes gawe dan interview gitu ada something different yang gue rasain. Ya ada energi yang berebeda yang kelepas dari gue maybe for me its called passion. Ini juga kebukti gue keterima di tiga perusahaan ritel cukup besar di indonesia tapi yah masih banyak orang yang memnyepelekan industri ini.

Ritel masih jadi pilihan karier kelas dua buat para sarjana, para orang tua dan masyarakat indonesia pada umumnya. Ortu lebih seneng kalau anaknya kerja jadi bankers, guru, pns, pegawai bumn, enginer di perusahaan asing multi nasional and so on. Apa sih kerja lu bek? kerja di mall yah jadi SPG, Kasir ato jaga toko. Well,itu mungkin persepsi orang ketika tau kerjaan gue sekarang.

Ritel is detail, its about, how u manage inventory, store ambiance, administration things, promotion, teamwork, relationship with your customer and your associate. All those things are important and not easy to manage it well. fuiiih. But lets start and go for it.

Dimulai di Desember 2013 ya bulan itu gue officialy SE (Sarjana Ekonomi). Apply ke dua perusahaan ritel fashion yang satu bermarkas di korea selatan dan baru menjajaki Indonesia dan yang satu lagi sebuah perusahaan yang memegang brand fashion kenamaan dari Eropa sana. Sebagai anak cupu yang nekat dan bermodalkan keingin tahuan tentang dunia fashion dan ritel akhir kata gue dapet kesempatan join di perusahaaan itu dalam waktu yang bersamaan. Giliran gini bingung deh milih yang mana berhubung gw ga punya background tentang itu dan mau nanya second opinion juga ga ada akhirnya gw memutuskan memilih si Ritel Korea Selatan ini. Join as global intern.

Namanya keren global intern tapi dalemnya 'welcome to the jungle'. Ya perusahaan ini masih kayak jungle asli yang kurang jelas di sana-sininya. Ada singa yang mengaum-ngaum, anjing yang menggongong, kelinci lucu, semut kecil dan burung merpati yang tulus. Entahlah saat itu gue diposisi mana. Sempet bingung, canggung dan ga bisa ngapa-ngapain. Ketemu sesama intern dari kampus-kampus ternama yah dan siapalah gue disitu hanya butiran debu sempet terlintas begitu. Umur gue ga panjang di perusahaan iniyah hanya ten weeks. Sebelum ten weeks gw juga udah apply ke sana kemari bcoz I didnt enjoy my working athmosphere. Saat itulah gw paham rasanya nangis gara2 diomelin boss, desperate abis pingin resign secepat mungkin, semoga jam 9 pagi datang lebih lambat dan dan jam 6 sore datang lebih segera.

Alhasil jadi pengaguran lagi dalam waktu 4 bulan setelah wisuda. Sedih, miris banget ga nyangka dan ga kebayang bakal begini, pasti malu kalau ketauan udah ga kerja lagi. But still learn to say God loves me soo in all condition. Masih hunting lewat jobfair di jakarta dan sejujurnya agak ga niat naro2 cv aj deh. Ikut tes dan lolos dari psikotes, FGD dan user interview terpilihlah saya sebagai RMT (Ritel Management Trainee) di perusahaan ritel super market berlogo singa di Indonesia. Honestly, ga kebayang bakal kerja di toko di mall atau dipusat perbelanjaan kayak gini. Kebanyakan orang pasti bermimpi kerja di gedung perkantoran elit, tinggi, mewah di pusat kesibukan ibu kota. Tapi kenyataannya berbeda 180 derajat.

(to be continued)